Hmmm………..siapapun ga akan ada yang tau perasaan aku ke dia….jatuh cinta memang egois. ga mau tahu apa realitas yang ada. Ia ga tahu kalo kamu lebih muda dari aku, ia juga ga tahu kalo di hatimu telah diisi orang lain jauh sebelum aku mampu menatap mu.ahgr!! terlalu banyak beda antara aku dengan mu, menyedihkan memang,,,,
Namun, Saat mataku bertatapan dengan mu semua perbedaan itu mengerut sedikit demi sedikit dan mengubah diri menjadi padang edensor yang indah tempat nabi adam melakukan dosanya. Andai kau tau, ada yang mencintai kamu sedalam ini.
Egois kau hai “jatuh cinta .aku ingin mengumpatmu sekejam mungkin. Karena kau yang menyebabkanku sering bahagia sendiri, hampir seperti orang gila tingkat tinggi. Setelah itu menjalar sedikit demi sedikit timbul pertanyaan besar apa ini berdosa? Agamaku sangat memelihara ummatnya. Bahkan tertawa terbahak pun satu hal yang nista dan harus dihindari ummatnya. Apalagi mencuri-curi ”berjatuh cinta” pada yang jelas bukan hak ku.
Aku jatuh cinta…………aku juga bukan orang yang munafik yang tak mau mengungkapkan ini karena takut dianggap tidak suci oleh manusia yang lain. Tapi satu hal yang pasti aku Cuma takut ini tidak sesuai dengan ajaran agama yang dari kecil tertanam…..
Padang edensor itu membayangi setiap pandanganku. Kamu jadi begitu indah. Semua orang tahu pasti kalau orang saat sedang jatuh cinta kita berubah menjadi orang yang tidak objektif. Panca indera kita jadi tidak berfungsi. Yang bicara adalah hati.Setelah terpuruk selama beberapa tahun, kini rasa itu hadir kembali. Ku bahagia, sangat bahagia……..aku tidak peduli sama sekali akan realitas yang ada. Biarkan aku terbang dulu wahai kawan bersama padang edensor itu, biarkan tuhan mempermainkanku lewat kamu. Membawa asaku mengepakan sayap bersama bayangan mu………………………………………………………………….
Bunga yng berguguran ini biar jadi saksi, aku pernah menjadi bagian edensor yang hanya tumbuh dikepala orang-orang jauh cinta. Indah kawan………..semuanya terlihat begitu indah, laptop ini mendadak terlihat lebih cantik, rambutku yang terurai terlihat lebih indah, keyboard ini juga terlihat seperti selalu tersenyum padaku. Oohh…Indahnya cinta, dan Kamu penyebab semua ini.
Selanjutnya yang kuperbuat adalah bermunafik, menyangkal setiap tuduhan yang tertuju padaku tentang Kamu. Karena aku begitu pengecut…..entahlah. tapi saat aku mengatakan tidak, terlihat riak kecewa dari wajah kamu. Wajah yang menerbangkanku ke padang edensor……oh, kamu terlalu indah untuk itu. Maafkan aku, karena ku terlalu takut…pangeranku.biar ini terukir indah bagai prasasti agung jauh di lubuk hati kita. Cinta itu biarlah hanya kita yang rasakan, matamu menuntut aku untuk jujur….tapi aku tak bisa yang ku bisa hanya menyusun bait-bait ini.sebagai bukti sejarah kita pernah pergi ke padang edensor bersama-sama tanpa kemunafikan dunia.
Indah itu hanya kita yang rasakan, aku begitu yakin kau juga merasakan itu, namun seperti halnya aku kamu pun begitu takut! Nanti, suatu saat.....kala orang tak lagi peduli satu sama lain. Ketika edensor itu berwujud nyata aku akan mencarimu, kita akan saling mencari kan?! Kita akan membuat edensor yang paling indah yang tak satupun orang bisa menandinginya. Ku akan membuat taman itu sangat indah dengan bunga-bunga yang benihnya telah aku tabung dari sekarang. Kamu mau kan?
Aku tak peduli apa jawabanmu. Lagi-lagi aku jadi orang yang sangat egois………..
SELAMAT TINGGAL, semoga kelak kita bertemu disana…..tanpa ketakutan kita dengan benih-benih cinta yang kita tabung dari sekarang…demi hiasan edensor kita yang paling indah…….
Ku akan mencarimu…….
Selasa, 29 Januari 2008
The Real Love???
Diposting oleh
Sang Perenung
di
11.24.00
Label: Love Affair
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar